JAKARTA, WARTA PEMERIKSA — Sebelum memasuki periode libur panjang Idul Fitri 2025, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para pegawai demi memastikan keamanan sarana dan prasarana kantor. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan.

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA — Lembaga pemeriksa se-ASEAN, yaitu ASEAN Supreme Audit Institutions (ASEANSAI), akan menggelar konferensi tingkat tinggi bertajuk 7th ASEANSAI Summit 2023 pada 1-3 November 2023 di Filipina. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai Sekretariat ASEANSAI juga akan berpartisipasi dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut.
ASEANSAI Summit merupakan pertemuan dua tahunan ASEANSAI yang bertujuan untuk menyepakati isu strategis dan menandai penyerahan keketuaan ASEANSAI.
Dalam 7th ASEANSAI Summit kali ini, akan dilakukan penyerahan jabatan Keketuaan dari SAI Myanmar kepada SAI Filipina.
Agenda strategis lainnya adalah pengesahan dokumen ASEANSAI, seperti revisi rules & procedures, ASEANSAI Annual Results Report 2023, dan work plan komite. Kemudian, dilakukan penunjukan dan pengesahan beberapa jabatan dalam ASEANSAI (auditor, komite, dan sekretariat).
Dalam summit kali ini, BPK rencananya akan kembali ditunjuk sebagai longer-term secretariat periode 2024-2029. Selain itu, BPK juga menyampaikan paparan terkait laporan sekretariat.
Kemudian, Sekjen BPK RI sebagai Kepala Sekretariat ASEANSAI akan memimpin pelaksanaan technical meeting serta menyampaikan laporan tentang kegiatan sekretariat di summit.
Sebagai Sekretariat, BPK juga berkoordinasi dengan tuan rumah terkait penyelenggaraan pertemuan dan penyiapan materi serta memfasilitasi pelaksanaan preparatory meeting dan rehearsal.
PONTIANAK, WARTAPEMERIKSA — Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Badarudin mendesak eksekutif untuk terus bekerja keras, terutama membenahi aset milik pemerintah daerah. Dengan begitu, pemerintah dapat meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
“Kami DPRD sendiri tentu mendukung langkah-langkah positif dan juga mendorong pembenahan aset dalam paripurna, kemudian membentuk tim khusus aset. Walaupun belum tampak hasilnya, tapi kita sudah bergerak dan sudah ada hasilnya. Pasti semua berproses dan bertahap.”
“Saat ini Pemkab Bengkayang dari hasil penilaian BPK RI Kalimantan Barat berdasarkan LKPD 2021 masih meraih wajar dengan pengecualian (WDP). Dari pemeriksaan tersebut dan tentunya ke depan harus tetap perbaikan oleh pemerintah kita,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, seperti dilansir dari Antara.
Di sisi lain, dia memaklumi alasan Kabupaten Bengkayang belum meraih WTP dalam laporan keuangan. Menurut dia, itu karena begitu banyak permasalahan yang belum terselesaikan.
Masalah tersebut pun bukan terjadi pada pemerintahan saat ini. Melainkan sudah terjadi pada masa-masa pemerintahan terdahulu.
“Banyak faktor yang menyebabkan Pemerintah Kabupaten Bengkayang tidak memperoleh WTP. Salah satunya, kembali soal permasalahan aset,” jelas dia.
Masalah aset yang dihadapi pemkab setempat antara lain aset tanah yang statusnya yang belum jelas. Aset tanah saat ini masih banyak tidak bersertifikat atau belum balik nama.
Kemudian aset-aset lain yang tercatat milik pemda belum diinventarisasi dengan baik. “Ke depannya permasalahan aset ini harus diselesaikan,” ujar anggota DPRD yang telah duduk selama dua periode di DPRD Kabupaten Bengkayang itu.
Selain aset, permasalahan lain seperti masih banyaknya batas wilayah yang belum terselesaikan. Baik batas wilayah antara desa dalam Kabupaten Bengkayang ataupun perbatasan antara kabupaten dalam provinsi.
Kemudian juga soal temuan-temuan yang masih menjadi atensi yang membuat Pemkab Bengkayang sulit meraih WTP. “Selain masalah aset dan batas wilayah, masih ada beberapa faktor yang menyebabkan Kabupaten Bengkayang belum memperoleh WTP,” jelasnya.
“Kami DPRD sendiri tentu mendukung langkah-langkah positif dan juga mendorong pembenahan aset dalam paripurna, kemudian membentuk tim khusus aset. Walaupun belum tampak hasilnya, tapi kita sudah bergerak dan sudah ada hasilnya. Pasti semua berproses dan bertahap,” katanya.