WartaBPK.go
  • BERANDA
  • ARTIKEL
    • Berita Terkini
    • BERITA FOTO
    • Suara Publik
  • MAJALAH
  • INFOGRAFIK
  • SOROTAN
  • TENTANG
WartaBPK.go
  • BERANDA
  • ARTIKEL
    • Berita Terkini
    • BERITA FOTO
    • Suara Publik
  • MAJALAH
  • INFOGRAFIK
  • SOROTAN
  • TENTANG
Friday, 4 July 2025
WartaBPK.go
WartaBPK.go
  • BPK.GO.ID
  • Tentang
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Copyright 2021 - All Right Reserved
Tag:

aseansai

ASEANSAI
BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaSLIDER

Mengenal ASEANSAI, Organisasi Lembaga Pemeriksa yang Diinisiasi BPK

by Admin 1 02/11/2023
written by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) aktif di berbagai organisasi pemeriksa internasional. Salah satu organisasi tersebut adalah ASEANSAI yang merupakan organisasi lembaga pemeriksa anggota negara-negara ASEAN.

ASEANSAI berdiri pada 16 November 2011 di Bali. Seluruh ketua dari 10 Badan Pemeriksa Keuangan (SAI) negara anggota ASEAN menandatangani perjanjian pembentukan ASEANSAI.

BPK Dorong Komite Audit ASEAN Perkuat Kolaborasi dan Transparansi

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menjadi inisiator dan memimpin pembentukan organisasi tersebut sekaligus menjadi tuan rumah SAIs Summit of the ASEAN Member States yang merupakan pertemuan Sidang Pertama dari ASEANSAI (the 1st ASEANSAI Assembly).

Seluruh SAI negara anggota ASEAN mendukung dan memberikan komitmen yang kuat untuk bersama-sama membangun kapasitas institusi SAI negara-negara ASEAN melalui organisasi ASEANSAI.

ASEANSAI merupakan suatu organisasi profesional yang independen, otonom, dan nonpolitik. ASEANSAI merupakan suatu forum untuk meningkatkan kapasitas dan kerja sama di bidang audit sektor publik di wilayah ASEAN.

Selain itu, ASEANSAI saat itu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan membangun dalam rangka pembentukan ASEAN Community pada tahun 2015. Hal tersebut dapat terlaksana melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman atas praktik-praktik terbaik dalam melaksanakan audit sektor publik di masing-masing SAI.

Dalam rangka melaksanakan tujuan tersebut, ASEANSAI menjadi entitas yang berasosiasi dengan ASEAN. Akan tetapi, ASEANSAI bukan merupakan organ dari ASEAN, kedudukan ASEANSAI terhadap ASEAN adalah seperti kedudukan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly.

“Ada beberapa tugas Sekretariat ASEANSAI. Tugas tersebut adalah memfasilitasi pertemuan ASEANSAI, sirkulasi informasi dan meminta informasi kepada dan dari seluruh anggota ASEANSAI, melakukan kompilasi semi-annual, dan annual report.”

Pada sidang pertama ASEANSAI, BPK RI mendapat kehormatan untuk menjadi pemimpin ASEANSAI periode 2012-2013. Ketua ASEANSAI dijabat oleh Ketua BPK RI dan Kepala Sekretariat dijabat oleh Sekretaris Jenderal BPK RI. Sedangkan Wakil Ketua ASEANSAI dijabat oleh Ketua SAI Brunei Darussalam.

Selain itu, disepakati juga bahwa ASEANSAI memiliki lima komite, yaitu Strategic Plan Committee, Knowledge Sharing Committee, Training Committee, Rules and Procedures dan Executive Committee.

Organisasi ASEANSAI dipimpin oleh ketua dan wakil ketua (dibantu oleh sekretariat untuk operasional sehari-hari) dan terdiri dari lima komite.

Komite Eksekutif diketahui terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua ASEANSAI yang berfungsi sebagai pengarah dalam organisasi ASEANSAI. Adapun mengenai Ketua ASEANSAI, periode keketuaan ASEANSAI berlangsung selama dua tahun.

Setelah BPK (SAI Indonesia) berperan sebagai Ketua ASEANSAI pertama, peran ketua telah berpindah beberapa kali, mulai dari SAI Brunei Darussalam (2013-2015), SAI Kamboja (2015-2017), SAI Laos (2017-2019), SAI Malaysia (2019-2021), dan SAI Myanmar (2021-2023).

Sementara mengenai fungsi sekretariat, posisi Sekretariat ASEANSAI pada awalnya berpindah sesuai dengan posisi keketuaan ASEANSAI setiap dua tahun sekali. Namun dengan pertimbangan keberlangsungan kegiatan ASEANSAI, maka sejak tahun 2016, disepakati adanya sekretariat yang lebih permanen melalui amandemen agreement ASEANSAI dengan masa tugas enam tahun.

Penunjukan longer term secretariat ini telah disepakati pada ASEANSAI Summit di Vientiane, Laos, pada November 2017. Ketika itu BPK dipercaya untuk menjalankan posisi tersebut hingga tahun 2023.

Cerita Deg-degan Tim BPK di Balik Ajang SAI20

Ada beberapa tugas Sekretariat ASEANSAI. Tugas tersebut adalah memfasilitasi pertemuan ASEANSAI, sirkulasi informasi dan meminta informasi kepada dan dari seluruh anggota ASEANSAI, melakukan kompilasi semi-annual, dan annual report.

Tugas lainnya adalah mengelola hubungan dan komunikasi dengan pihak eksternal ASEANSAI dan lembaga donor. Kemudian, menyediakan dukungan administratif untuk kegiatan ASEANSAI. Meliputi perencanaan anggaran, mengelola keuangan dan rekening ASEANSAI, laporan keuangan, dan laporan kegiatan. Termasuk mengelola website dan menerbitkan ASEANSAI newsletter.

02/11/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaReviews

BPK Berpartisipasi dalam ASEANSAI Summit 2023

by Admin 1 01/11/2023
written by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA — Lembaga pemeriksa se-ASEAN, yaitu ASEAN Supreme Audit Institutions (ASEANSAI), akan menggelar konferensi tingkat tinggi bertajuk 7th ASEANSAI Summit 2023 pada 1-3 November 2023 di Filipina. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai Sekretariat ASEANSAI juga akan berpartisipasi dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut.

Sejarah Singkat ASEANSAI

ASEANSAI Summit merupakan pertemuan dua tahunan ASEANSAI yang bertujuan untuk menyepakati isu strategis dan menandai penyerahan keketuaan ASEANSAI.

Dalam 7th ASEANSAI Summit kali ini, akan dilakukan penyerahan jabatan Keketuaan dari SAI Myanmar kepada SAI Filipina.

Agenda strategis lainnya adalah pengesahan dokumen ASEANSAI, seperti revisi rules & procedures, ASEANSAI Annual Results Report 2023, dan work plan komite. Kemudian, dilakukan penunjukan dan pengesahan beberapa jabatan dalam ASEANSAI (auditor, komite, dan sekretariat).

Dalam summit kali ini, BPK rencananya akan kembali ditunjuk sebagai longer-term secretariat periode 2024-2029. Selain itu, BPK juga menyampaikan paparan terkait laporan sekretariat.

Kemudian, Sekjen BPK RI sebagai Kepala Sekretariat ASEANSAI akan memimpin pelaksanaan technical meeting serta menyampaikan laporan tentang kegiatan sekretariat di summit.

Bertemu Delegasi SNAO, BPK Jajaki Kerja Sama SNAO-ASEANSAI

Sebagai Sekretariat, BPK juga berkoordinasi dengan tuan rumah terkait penyelenggaraan pertemuan dan penyiapan materi serta memfasilitasi pelaksanaan preparatory meeting dan rehearsal.

01/11/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Ketua BPK Isma Yatun.
BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaSLIDER

Ketua BPK: Sekretariat ASEAN dan ASEANSAI Bisa Perkuat Kolaborasi

by Admin 1 27/09/2023
written by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA — Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun mengatakan, pandemi Covid-19 dan krisis multidimensi telah direspons dengan peningkatan tata kelola di berbagai organisasi internasional. Menurutnya, hal ini perlu mendapat perhatian yang cermat.

Hal itu disampaikan Isma pada saat membuka the 48th ASEAN Audit Committee (AAC) Meeting yang diselenggarakan pada 6 Juli 2023. Dalam sambutannya, Isma menyampaikan, ACC harus mampu untuk menjawab tantangan dalam memenuhi peran dan tanggung jawabnya.

BPK Ajak Lembaga Pemeriksa di ASEAN Tingkatkan Kapasitas

“Dalam pertemuan yang penting ini, saya berharap bahwa pertemuan kita tidak hanya untuk menjalankan peran dan tanggung jawab, tapi juga untuk memberikan pandangan dan pemikiran terhadap pemeriksaan laporan keuangan serta pengendalian intern dan tata kelola yang lebih baik dari Sekretariat ASEAN,” kata Isma.

Menurut Isma, AAC perlu memperhatikan perkembangan terkini dalam pelaporan keuangan dan proses audit, terutama di organisasi publik. Hal ini termasuk standar akuntansi publik internasional, standar audit internasional. Termasuk standar internasional supreme audit institutions (SAI) dan best practices dalam laporan keuangan dan pemeriksaannya di tingkat organisasi internasional.

Dia menilai, AAC perlu mempertimbangkan pembaruan terhadap terms of reference (TOR) yang dimiliki serta memperkuat audit internal dan fungsi evaluasinya. Hal ini untuk memperbaiki akuntabilitas Sekretariat ASEAN dan menjaga independensi pemeriksaan.

Pemilihan pemeriksa eksternal, menurutnya, juga perlu memperhatikan standar internasional dan praktik terbaik. Rotasi terhadap pemeriksa eksternal menjadi penting untuk menjaga standar dan praktik terbaik tersebut.

“Dalam hal ini, kita perlu mempertimbangkan peran SAI negara anggota ASEAN dalam mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola Sekretariat ASEAN yang lebih baik,” ujarnya.

Cerita Deg-degan Tim BPK di Balik Ajang SAI20

Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah terbatasnya sumber daya. Menurut Isma, para anggota perlu mencari cara salah satunya dengan menggenjot kolaborasi di dalam organisasi serta entitas di ASEAN.

“Kerja sama dan kolaborasi Sekretariat ASEAN dan ASEANSAI dalam peningkatan kapasitas dan berbagi pengalaman bisa diperkuat,” ujarnya.

27/09/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Ketua BPK Isma Yatun
BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaSLIDER

BPK Dorong Komite Audit ASEAN Perkuat Kolaborasi dan Transparansi

by Admin 1 24/07/2023
written by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA — Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun memimpin pertemuan ASEAN Audit Committee (AAC) atau Komite Audit ASEAN ke-48 di Jakarta, Kamis (6/7/2023). Dalam kesempatan itu, Ketua BPK menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan organisasi lainnya, seperti ASEANSAI untuk peningkatan kapasitas di bidang pemeriksaan sektor publik.

BPK Dukung Peningkatan Dampak Pemeriksaan Kinerja Terhadap Ekonomi Hijau

Ketua BPK mengatakan, mempertahankan dan memperkuat kepercayaan serta keyakinan para pemangku kepentingan ASEAN adalah hal yang sangat penting. “Harapannya, ASEAN akan semakin strategis dan menjadi centre of growth,” kata Ketua BPK.

Pertemuan ini dihadiri anggota AAC dari 10 negara anggota ASEAN dan Timor Leste yang hadir sebagai observer. Kegiatan ini bertujuan untuk mereviu dan menyetujui isu signifikan pelaporan keuangan Sekretariat ASEAN.

Ketua BPK dalam sambutannya mengatakan, dunia telah menghadapi tantangan yang berdampak pada kehidupan organisasi. Pandemi Covid-19 dan krisis multidimensinya telah direspons oleh perbaikan tata kelola di organisasi internasional.

“Kita harus memperhatikan dan mengatasi tantangan tersebut, terutama dalam menjalankan peran dan tanggung jawab kita di AAC,” ujar Isma.

Pada pertemuan ini, AAC diharapkan tidak hanya akan menjalankan peran dan tanggung jawabnya. Akan tetapi, AAC dapat memberikan pandangan dan pertimbangan untuk jaminan laporan keuangan, pengendalian internal, dan tata kelola Sekretariat ASEAN.

“Kita harus memperhatikan dan mengatasi tantangan tersebut, terutama dalam menjalankan peran dan tanggung jawab kita di AAC.”

Sebagai Ketua ASEAN pada 2023, Indonesia, dalam hal ini BPK, menjabat sebagai chair AAC yang berkewajiban untuk mempersiapkan pertemuan AAC. Komite Audit ASEAN ini diharapkan dapat memastikan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik dari Sekretariat ASEAN.

Ketua BPK juga menekankan pentingnya pelaksanaan audit dan pengaturan keuangan Sekretariat ASEAN yang mengacu kepada standar internasional dan penguatan peran dan fungsi Divisi Audit dan Evaluasi Sekretariat ASEAN.

Agenda ini dibuka dengan Consideration of Observations by the Committee of Permanent Representatives (CPR) on the Report of the 47th ASEAN Audit Committee (AAC) Meeting. Acara dilanjutkan dengan kegiatan tindak lanjut atas rekomendasi eksternal auditor pada pertemuan ke-47 yang lalu.

Pada pertemuan ini, dibahas juga Consideration of the TOR for External Auditor, Consideration of the Report of Risk Management of ASEAN Secretariat, dan Consideration of the Reports and Outcome of 2022/2023 Annual Audit Plan, 2023/2024 Annual Audit Plan & Training of the Internal Audit and Evaluation Division (IAED) and Proposed Internal Audit Charter as per External Auditor’s Recommendation.

BPK Ajak Lembaga Pemeriksa di ASEAN Tingkatkan Kapasitas

BPK sebagai bagian dari delegasi Republik Indonesia, menyampaikan usulan untuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas Sekretariat ASEANSAI. Usulan itu terutama terkait penentuan auditor eksternal.

BPK mengusulkan amandemen ASEAN Secretariat Financial & Administrative Rules and Procedures (AFARP) untuk memperjelas prosedur penentuan external auditor Sekretariat ASEAN. Delegasi BPK hadir dalam pertemuan tersebut dengan didampingi oleh perwakilan dari Perutusan Tetap Republik Indonesia.

24/07/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Juska Meidy Enyke Sjam
BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaSLIDER

Kian Berperan di Kancah Internasional

by Admin 1 18/11/2021
written by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Perkembangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terutama peranannya di kancah internasional, adalah prestasi yang sangat membanggakan. Kepala Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan Diklat PKN BPK, Juska Meidy Enyke Sjam menilai, BPK telah mengharumkan nama bangsa. Oleh karena itu, pegawai BPK pun harus memberikan yang terbaik agar BPK bisa memenuhi mandatnya. Kepada Warta Pemeriksa, Juska juga mengisahkan pengalamannya ketika terlibat dalam pembentukan ASEANSAI. Berikut petikan wawancaranya.

Dapatkah Ibu ceritakan pengalaman menarik selama bekerja di BPK?

Pengalaman di BPK itu banyak sekali yang saya rasakan dari sejak saya masuk pada 1997 sampai sekarang. Sudah hampir 25 tahun saya bekerja di BPK. Saya memang bisa dibilang banyak berkiprah di Biro Humas dan Revbang.

Saya kira saya banyak belajar dari BPK. Saya banyak berinteraksi dengan banyak pihak mulai dari dalam negeri sampai ke luar negeri. Jadi, sangat menarik untuk melihat orang dari berbagai negara dengan kebudayaan yang beragam juga. Lama-lama kita juga mempelajari karakter mereka, cara mereka berinteraksi, dan lain-lain. Itu hal menarik bagi saya, karena artinya tidak ada hal yang monoton di BPK ini. Selalu ada hal baru yang bisa saya pelajari.

Secara organisasi, saya juga bangga melihat perkembangan BPK. From nothing to something. Khususnya, dari sisi peranan BPK di kancah internasional misalnya pendirian Asean Supreme Audit Institutions (ASEANSAI), menjadi Ketua Umum Working Group on Environmental Auditing (WGEA), menjadi auditor Badan Atom Dunia (IAEA), auditor International Maritime Organization (IMO), dan peranan BPK di kancah dunia internasional lainnya.

Ini sangat menarik karena banyak pelajaran yang bisa diambil dengan kita semakin banyak berinteraksi dengan pihak luar. Ini menyebabkan keilmuan BPK bertambah, pergaulan kita semakin luas, dan jaringan semakin kuat.

Ibu juga ikut terlibat dalam proses pembentukan ASEANSAI. Bagaimana kisahnya?

Waktu itu saya berada di zaman ketika BPK itu berkembang secara pesat. Terutama yang menonjol adalah peran BPK di dunia internasional. Saya memang dari dulu, ketika baru masuk ke BPK saya sering ikut menjadi liaison officer (LO). Jadi sejak dulu, BPK itu memang sudah banyak berkecimpung dalam kegiatan internasional.

Namun, mungkin levelnya baru sekadar ikut serta atau menyelenggarakan event. Tapi, alhamdulillah saya bisa ikut merasakan penyelenggaraan itu dengan menjadi panitia atau LO. Sehingga, saya bisa bertemu dengan banyak orang. Dari situ saya belajar.

Kemudian, BPK itu bertumbuh bukan hanya ikut serta dalam event saja, tapi juga sampai ada gagasan membentuk suatu organisasi yang disebut ASEANSAI. Itu pengalaman yang cukup menarik untuk saya karena memang belum pernah ada dalam sejarah BPK kegiatan untuk membentuk sebuah organisasi.

Apalagi organisasi ini bukan hanya organisasi tingkat dalam negeri tapi justru setingkat ASEAN. Jadi di situ kita banyak belajar dan banyak hal menarik ketika membentuk organisasi itu.

Apa saja pencapaian Ibu selama bekerja di BPK?

Capaian saya bekerja di BPK bagi organisasi adalah tertuang dalam sasaran kinerja pegawai saya yang berorientasi pada pencapaian visi dan misi organisasi BPK. Yang saya lakukan adalah belum seujung kuku dari apa yang telah BPK lakukan. Mungkin pihak lain lebih pantas menilai capaian kinerja saya di BPK. Yang terpenting bagi saya dan generasi muda di BPK adalah bagaimana cara kita tetap berkomitmen melaksanakan arahan pimpinan dan berkomitmen pada pencapaian tujuan organisasi BPK yang mendukung tujuan bernegara.

Bagaimana Ibu melihat BPK saat ini?

BPK saat ini terlihat terus berbenah diri. BPK terus menguatkan kematangan organisasi, terus meningkatkan kapasitas dari semua pelaksana BPK. Untuk sisi pendidikan pemeriksaan keuangan negara sendiri, BPK saat ini sedang mengembangkan Corporate University BPK yang bertujuan untuk mengharmonisasi sistem pembelajaran dengan kinerja pencapaian visi dan misi BPK dengan cara menciptakan pola pembelajaran yang lebih fleksibel sehingga bisa dilaksanakan oleh para pelaksana BPK.

Menurut Ibu, apa arti menjadi bagian dari BPK?

Bisa dibilang saya itu sangat nasionalis. Waktu kecil, saya mengikuti ayah saya tugas di luar negeri. Saat itu, saya merasa negara saya itu jauh lebih baik daripada negara orang. Dari pengalaman itu, tumbuh rasa nasionalis di diri saya bahkan sejak kecil.

Dengan hidup jauh dari negara sendiri, kita malah justru merasa lebih dekat dengan Indonesia. Sampai sekarang pun saya berpikir kita bisa berbuat banyak di BPK untuk memajukan bangsa. Tentunya dengan mandat yang kita miliki.

Oleh karena itu, sangat berarti bagi saya untuk menjadi bagian dari BPK. Saya adalah BPK, karena apa yang saya lakukan harus mendukung pencapaian visi dan misi BPK. Ini berlaku untuk seluruh pelaksana BPK.

Misalnya, visi BPK adalah menjadi lembaga pemeriksa tepercaya yang berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang berkualitas dan bermanfaat untuk mencapai tujuan negara, segala tindak tanduk yang kita lakukan harus sesuai dengan visi BPK ini. Di rumah, di tempat kerja, di lingkungan, kita harus menjadi panutan untuk terwujudnya transparansi dan akuntabilitas bagi pihak lainnya.

Apa yang membuat Ibu bangga menjadi bagian dari keluarga besar BPK?

Yang membuat saya bangga menjadi bagian dari keluarga besar BPK adalah dengan segala lika likunya, BPK terus mampu melaksanakan tugas pemeriksaan pertanggungjawaban dan pengelolaan keuangan negara yang kian hari kian berkualitas. Saya bangga menjadi bagian dari keluarga besar BPK, karena BPK pun terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional secara profesional dan memiliki prestasi kerja yang luar biasa.

Bagaimana menurut Ibu dukungan pimpinan dan rekan kerja dalam menjalankan pengabdian di BPK?

Pimpinan selalu berkomitmen memberikan dukungan terhadap segala upaya pencapaian tujuan strategis BPK baik untuk pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara maupun nonpemeriksaan. Selain mendukung pemeriksaan sesuai dengan prioritas nasional di berbagai aspek, pimpinan juga mendukung peran BPK dalam implementasi SDGs.

Sebagai pelaksana BPK yang bertugas di bidang penunjang dan pendukung, dukungan ini sangat berarti bagi kita untuk secara maksimal menjalankan tupoksi kita terkait pengembangan kapasitas BPK secara kelembagaan maupun personel. Terkait rekan kerja, mereka terus mendukung satker satu sama lain dan berkomitmen pada pencapaian visi dan misi BPK serta kepada pencapaian renstra satker.

Bagaimana Ibu melihat pengabdian di BPK dan kaitannya dengan pengabdian kepada negeri?

Pengabdian BPK dan kaitannya dengan pengabdian kepada negeri ini sangat besar dan terbukti nyata. Banyak K/L yang semula tidak mendapatkan opini, setelah bertahun-tahun diperiksa oleh BPK akhirnya menjadi memiliki opini yang lebih baik. Ini tidak lepas dari pengabdian BPK untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

Bagaimana BPK bisa membantu Ibu dalam membangun bangsa?

Menurut saya, saya yang harusnya membantu BPK untuk membangun bangsa. BPK sudah berbuat banyak untuk saya. Ibaratnya, BPK adalah sumur tempat saya menggantungkan hidup saya selama ini sehingga saya harus memberikan kembali kepada BPK apa yang saya bisa.

Sebagai sumbangsih saya kepada BPK, saya harus mengembangkan BPK agar menjadi lembaga yang sesuai dengan harapan bangsa, transparan, akuntabel, dan bereputasi baik. Dengan mengembangkan kapasitas BPK melalui peningkatan kompetensi pegawai, penyempurnaan dan penataan kelembagaan, harapannya BPK menjadi lebih kuat dalam membangun bangsa. Inilah bentuk pengabdian saya.

Apa harapan Ibu untuk BPK ke depannya?

Harapan saya untuk BPK ke depan tentu BPK harus terus kuat di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri terus mendukung capaian tujuan negara yaitu mensejahterakan rakyat Indonesia, menguatkan organisasi, dan mendorong pemeriksa maupun pelaksana BPK untuk terus meningkatkan kapasitasnya. Harapan BPK ke luar negeri agar terus mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan menunjukkan kinerja dan profesionalitasnya kepada badan-badan internasional.

Apa pesan yang ingin disampaikan kepada pegawai BPK?

Apa yang telah diraih BPK saat ini dilewati dengan cara yang tidak mudah karena kita harus bekerja keras melampaui banyak tantangan. Untuk itu harus kita jaga dan kita harus senantiasa bersyukur.

Rasa syukur kepada Allah ini harus diimbangi dengan prestasi kerja yang baik. Lakukan seoptimal diri kita, tidak perlu berkecil hati apabila belum bisa berbuat banyak. Rekan-rekan kita akan saling membantu. Terus jaga kekompakan satu sama lain agar BPK tetap tangguh dan tepercaya.

18/11/2021
0 FacebookTwitterPinterestEmail
BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaSLIDER

BPK Ajak Lembaga Pemeriksa di ASEAN Tingkatkan Kapasitas

by Admin 1 12/10/2021
written by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai Sekretariat Organisasi Lembaga Pemeriksa Negara Anggota ASEAN atau ASEAN Supreme Audit Institutions (ASEANSAI), memfasilitasi dan menghadiri the 6th ASEANSAI Senior Officials’ Meeting (SOM) yang digelar secara virtual pada 28 dan 29 Juli 2021. Pertemuan ini membahas isu-isu strategis seputar keberlangsungan dan tata kelola ASEANSAI.

Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif memimpin pertemuan sebagai Kepala Sekretariat ASEANSAI. Bahtiar Arif menyampaikan, dalam situasi pandemi seperti yang berlangsung saat ini, ASEANSAI perlu beradaptasi dan tetap berkomitmen dalam memfasilitasi anggotanya untuk tetap meningkatkan kapasitas secara kelembagaan maupun secara institusional. Dukungan dari para anggota dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan ASEANSAI.

Bahtiar juga berharap agar pertemuan ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan konstruktif yang dapat membawa ASEANSAI ke level pendewasaan sebagai organisasi. Kegiatan SOM diawali dengan rapat persiapan pada 27 Juli, dilanjutkan dengan SOM pada 28-29 Juli. Pada 29 Juli juga dilaksanakan kegiatan pre-handover ASEANSAI Chairmanship. Sekitar 67 peserta dari 10 anggota ASEANSAI menghadiri pertemuan yang masing-masing dipimpin oleh pejabat senior SAI.

Dalam kegiatan SOM, BPK turut mempresentasikan hasil dari analisis studi ASEANSAI Task Force on Legal Capacity (TFALC), proposed agenda untuk the 6th ASEANSAI Summit, financial statement ASEANSAI, dan proposed budget untuk kegiatan 2022-2023.

Selain dihadiri Sekretaris Jenderal BPK, pertemuan ini dihadiri perwakilan dari satuan kerja di lingkungan BPK, di antaranya Auditorat Utama Investigasi, Direktorat Utama (Ditama) Binbangkum, Ditama Revbang, serta tim sekretariat dari Biro Humas dan Kerja Sama Internasional.

Pertemuan ini menyepakati beberapa hal untuk ditindaklanjuti. Berikut adalah kesepakatan tersebut:

1. Revisi aturan dan prosedur (ASEANSAI rules and procedures), rencana strategis (strategic plan 2022-2025), TOR Knowledge Sharing Committee, dan Committees’ Work Plan akan disesuaikan berdasarkan masukan peserta SOM dan akan disirkulasi ke seluruh anggota dua pecan setelah SOM.

2. ASEANSAI telah memiliki kapasitas legal, sehingga tidak perlu mengamandemen “ASEANSAI Agreement”.

3. The 6th ASEANSAI Summit akan diselenggarakan secara virtual pada 2 November 2021 dengan Sekretariat bersama Executive Committee bekerja sama dalam persiapan penyelenggaraan kegiatan ini.

4. Kesepakatan peserta atas penunjukan ASEANSAI Committees 2022-2023, proposed budget untuk kegiatan ASEANSAI 2022-2023, serta penunjukan Auditor ASEANSAI untuk financial statement 2020-2021 akan dibawa ke the 6th summit untuk memperoleh persetujuan assembly.

12/10/2021
0 FacebookTwitterPinterestEmail

Berita Lain

  • Majalah Warta BPK Edisi Maret 2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Februari 2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Januari 2025
  • Warta BPK: Nama Baru, Semangat yang Sama
  • Wakil Ketua BPK Soroti Risiko Fraud Digital, Tekankan Urgensi Kolaborasi Nasional
  • BPK.GO.ID
  • Tentang
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

@2021-2022 - Warta BPK GO. Kontak : warta@bpk.go.id

WartaBPK.go
  • Home
WartaBPK.go

Recent Posts

  • Majalah Warta BPK Edisi Maret 2025

    04/07/2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Februari 2025

    04/07/2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Januari 2025

    04/07/2025
  • Warta BPK: Nama Baru, Semangat yang Sama

    02/07/2025
  • Wakil Ketua BPK Soroti Risiko Fraud Digital, Tekankan...

    01/07/2025
@2021-2022 - Warta BPK GO. Kontak : warta@bpk.go.id