WartaBPK.go
  • BERANDA
  • ARTIKEL
    • Berita Terkini
    • BERITA FOTO
    • Suara Publik
  • MAJALAH
  • INFOGRAFIK
  • SOROTAN
  • TENTANG
WartaBPK.go
  • BERANDA
  • ARTIKEL
    • Berita Terkini
    • BERITA FOTO
    • Suara Publik
  • MAJALAH
  • INFOGRAFIK
  • SOROTAN
  • TENTANG
Saturday, 5 July 2025
WartaBPK.go
WartaBPK.go
  • BPK.GO.ID
  • Tentang
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Copyright 2021 - All Right Reserved
Tag:

badiklat bpk

BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaSLIDER

Kisah Kepala Badiklat PKN Mengembangkan BPK Corpu

by Admin 1 29/11/2022
written by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA — Perkembangan teknologi yang pesat menuntut proses pendidikan dan pelatihan (diklat) menjadi lebih melek digital. Kepala Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK Suwarni Dyah Setyaningsih menyadari penuh hal itu dan berupaya mengembangkannya di Badiklat PKN.

Sosok yang sudah bergabung di BPK sejak 1996 ini juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung Badiklat PKN yang sudah bertransformasi menjadi BPK Corporate University (Corpu). Berikut petikan wawancaranya dengan Warta Pemeriksa.

Bisakah dijelaskan mengenai kisah awal Ibu mengabdi di BPK?

Saya mulai mengabdi di BPK pada 1996. Saya memulai karier menjadi pemeriksa yang menangani pemeriksaan Kementerian Keuangan pada 1996 sampai 1999 dan pemeriksaan Bank Indonesia pada 1999 sampai 2006 di Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) II. Pada 2006, merupakan penugasan pertama saya dalam jabatan struktural yaitu sebagai Kepala Subbagian Persidangan dan Protokol yang pada saat itu masih berada di Biro Humas.

BPK Corpu Bakal Dikembangkan untuk Eksternal

Pada 2007, terdapat perubahan struktur organisasi di BPK dan terbentuklah Biro Sekretariat Pimpinan BPK untuk yang pertama kalinya. Itulah awal saya bertugas di Biro Sekretariat Pimpinan sebagai Kepala Subbagian Persidangan. Pada Februari 2008, saya juga ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Sekretariat Ketua BPK dan menjadi jabatan definitif di posisi yang sama di tahun 2009 sampai 2014.

Selanjutnya, saya ditugaskan di AKN II pada 2014 sampai 2015 sebagai Kepala Subauditorat II.C.3 dan kemudian menjadi Kepala Sekretariat AKN II. Pada September 2015, saya ditugaskan kembali di Biro Sekretariat Pimpinan sebagai Kepala Biro Sekretariat Pimpinan BPK sampai Juni 2022. Kemudian, pada 1 Juli 2022, saya dilantik oleh Ibu Ketua BPK Isma Yatun menjadi Kepala Badan Diklat PKN.

Menurut Ibu, apa yang berbeda dari BPK ketika dulu awal masuk dengan sekarang?

Tentunya sangat berbeda situasi BPK dulu waktu saya masuk dengan kondisi sekarang. Dulu, pada saat saya masuk di BPK pada 1996, kegiatan-kegiatan masih dilaksanakan secara manual dan penggunaan komputer masih sangat terbatas. Sedangkan, saat ini, perkembangan teknologi di BPK telah berkembang sangat pesat, bahkan telah masuk ke dalam era digital.

BPK pun sudah banyak menggunakan sistem informasi digital untuk mendukung proses bisnis di seluruh satker di BPK baik pemeriksaan maupun pendukung pemeriksaan. Demikian pula perubahan yang terjadi di Badiklat PKN. Dahulu, diklat-diklat dilaksanakan secara manual, klasikal dengan tatap muka langsung. Akan tetapi, sekarang telah banyak dilaksanakan secara online .

Perkembangan kelembagaan dan teknologi juga membawa Badiklat PKN bertransformasi menjadi BPK Corporate University. Salah satu tujuan pembentukannya adalah agar seluruh pegawai BPK dapat mengikuti diklat kapan saja dan di mana saja dengan memanfaatkan media pembelajaran digital yang telah dikembangkan oleh Badiklat PKN melalui Learning Management System (LMS). Diakui bahwa adanya pandemi Covid-19 merupakan sebuah momentum yang mendorong percepatan pengembangan pelaksanaan diklat secara online.

Bagaimana Ibu melihat Badiklat saat ini? Apa yang paling penting untuk dihadapi dan dikembangkan di Badiklat saat ini?

Badiklat PKN saat ini memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pencapaian visi dan misi BPK yang telah ditetapkan dalam Renstra BPK 2020-2024. Salah satu strategi yang dilaksanakan untuk mencapai visi dan misi BPK 2020-2024 adalah dengan mewujudkan Badiklat sebagai pusat unggulan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara. Diklat diharapkan menghasilkan manfaat yang lebih besar yang direfleksikan dengan terfasilitasinya proses pembelajaran para peserta diklat, peningkatan kompetensi peserta pascadiklat, dan implementasi materi diklat pada organisasi sehingga kinerja BPK semakin baik.

“Diversifikasi metode pembelajaran digital ini perlu disesuaikan dengan model pembelajaran terintegrasi, perkembangan teknologi terkini, materi yang akan disampaikan, dan kebutuhan strategis organisasi.”

Selain itu, diharapkan terwujud pengelolaan diklat dan sertifikasi keahlian yang profesional dan modern, serta akreditasi pendidikan pemeriksaan keuangan negara yang berlaku untuk internal organisasi dan eksternal baik skala nasional maupun global. Hal ini merupakan bentuk perwujudan center of excellence oleh Badiklat PKN yang terus dikembangkan sampai saat ini.

Apa saja program yang Ibu siapkan sebagai Kepala Badiklat?

Program yang disiapkan yakni penyelenggaraan diklat secara berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan diklat akan diselenggarakan secara berkelanjutan untuk berbagai jenis diklat. Kemudian, meningkatkan pengembangan BPK Corporate University. Badiklat telah bertransformasi menjadi BPK Corpu pada 2021, sehingga hal ini telah mengubah fokus, pelayanan, proses, metode, materi, dan peran lembaga pendidikan dan pelatihan yang dimiliki BPK.

Corpu bertanggung jawab dalam pengembangan SDM serta peningkatan kapabilitas dan daya saing organisasi. Sehingga Corpu harus mampu go beyond training and development dalam memastikan bahwa ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan dan memiliki link and match dengan target kinerja BPK.

Badiklat PKN juga akan bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam kegiatan diklat, sertifikasi, dan akreditasi. Kerja sama diklat dengan para pemangku kepentingan bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan diklat dan memenuhi kebutuhan diklat yang semakin banyak. Selain itu, Badiklat juga melaksanakan sertifikasi untuk mendukung kualitas pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

Sinergi juga dilakukan dalam proses akreditasi lembaga diklat untuk memberikan jaminan standardisasi pelaksanaan dan sarana prasarana pendukung diklat yang memadai. Kemudian, kita juga akan mendorong pelaksanaan Sertifikasi Certified State Finance Auditor (CSFA). Dengan sertifikasi ini, kapasitas BPK untuk melaksanakan pemeriksaan keuangan negara akan meningkat.

Apa target yang akan Ibu kejar pada masa mendatang?

Saya ingin mengembangkan LMS yang memfasilitasi konsep learning from anywhere and anytime. Badiklat telah memiliki LMS, namun saat ini tampilan dan fitur LMS perlu ditingkatkan kualitasnya agar lebih menarik dan powerfull. Saat ini, LMS masih berbasis training, di mana bahan ajar hanya dapat diakses oleh orang yang terdaftar diklat dan dibatasi hanya saat diklat pada waktu tertentu.

Ke depannya, akan dikembangkan materi-materi diklat yang bersifat selflearning yang dapat diakses secara mandiri oleh pegawai BPK. Selain itu, perlu juga ada pengayaan fitur, kanal, dan fungsi dari LMS yang diintegrasikan dengan sistem aplikasi yang mendukung proses bisnis di Badiklat PKN (SISDIKLAT) dan SISDM. Dalam hal ini, Badiklat PKN bekerja sama dengan Biro Teknologi Informasi, dan Biro Sumber Daya Manusia.

BPK Corpu Gunakan Prinsip 10-70-20, Apa Itu?

Kami juga akan mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi yang berkualitas, bervariatif, dan mudah diakses. Untuk mendukung konsep belajar dari mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja yang diusung oleh Badiklat PKN, maka perlu dikembangkan berbagai media pembelajaran berbasis elektronik atau pembelajaran digital.

Diversifikasi metode pembelajaran digital ini perlu disesuaikan dengan model pembelajaran terintegrasi, perkembangan teknologi terkini, materi yang akan disampaikan, dan kebutuhan strategis organisasi. Kegiatan ini akan dilakukan dengan langkah-langkah pengembangan modul diklat full e-learning yang interaktif, memproduksi media pembelajaran berbasis teknologi maupun multimedia, menyiapkan tata kelola pembelajaran berbasis teknologi Badiklat PKN harus menyusun tata kelola pembelajaran berbasis teknologi.

Untuk mendukung hal itu, perangkat lunak yang perlu disiapkan adalah penyusunan tata kelola dan pedoman penyelenggaraan e-learning, penyusunan pedoman pengembangan dan pengelolaan media pembelajaran berbasis teknologi, serta penyusunan pedoman pemeliharaan dan pengamanan dalam pembelajaran digital.

Apakah ada pesan yang ingin Ibu sampaikan kepada pegawai BPK, khususnya Badiklat terkait proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi pegawai BPK?

Saya mengajak kepada seluruh pegawai BPK untuk bersama-sama kita mengawal dan mendukung BPK Corporate University. Perkembangan teknologi informasi membuka berbagai peluang bagi Badiklat PKN untuk mengembangkan program diklat yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pegawai di BPK. Keberhasilan dari BPK Corporate University membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh jajaran di lingkungan BPK. Dengan semangat bekerja yang solid, kita bersama-sama dapat mewujudkan BPK Corporate University menjadi corporate university kelas dunia di bidang pendidikan dan pemeriksaan keuangan negara.

29/11/2022
0 FacebookTwitterPinterestEmail
CSFA (Sumber: ipkn.or.id)
BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaSLIDER

Ini Peran IPKN Terkait Sertifikasi CSFA di BPK

by Admin 1 22/10/2021
written by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak akhir 2019 telah menggagas program sertifikasi Certified State Finance Auditor (CSFA). Penyelenggaraan sertifikasi dilakukan oleh Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) BPK.

Kepala Pusat Sertifikasi dan Pengembangan Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) BPK Gunarwanto mengatakan, sertifikasi CSFA nantinya juga akan terbuka untuk pihak eksternal. Gunarwanto mengatakan, perluasan CSFA salah satunya akan dilakukan oleh Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN).

Gunarwanto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal IPKN mengatakan, hal itu sesuai dengan salah satu dari tujuh program umum IPKN yang ditetapkan dalam Kongres I pada Juni 2021. Program umum yang dimaksud adalah “Menjamin Mutu Profesionalisme Pemeriksa Keuangan Negara”.

“IPKN akan mengajak para anggota yang berasal dari luar BPK untuk mengikuti sertifikasi tersebut. Seperti diketahui, IPKN tidak hanya menjadi wadah bagi pemeriksa BPK, tapi juga pihak-pihak lain yang berkecimpung di bidang pemeriksaan,” kata Gunarwanto kepada Warta Pemeriksa, belum lama ini.

Dengan demikian, uajr dia, para pemeriksa seperti auditor Kantor Akuntan Publik (KAP) atau aparat pengawas internal pemerintah (APIP), bisa mengikuti sertifikasi CSFA.

“Kalau mereka punya sertifikasi itu, tentu menambah keyakinan bahwa mereka telah memiliki kemampaun untuk melakukan pemeriksaan keuangan negara. Bisa memeriksa di pemda, kementerian/lembaga, dan BUMN.”

“Mungkin seorang pemeriksa ahli memeriksa di suatu perusahaan swasta, tapi belum tentu punya kemampuan melakukan pemeriksaan keuangan negara. Sertifikasi ini yang membuktikan. Sebab, CSFA ini salah satunya menguji pengetahuan dan penguasaan soal Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN),” ujar Gunarwanto.

22/10/2021
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Kepala Pusat Sertifikasi dan Pengembangan Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) BPK Gunarwanto (Sumber: birokratmenulis.org)
BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaSLIDER

Ini Penjelasan Soal Sertifikasi CSFA di BPK

by Admin 1 20/10/2021
written by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terus berupaya meningkatkan kompetensi para pemeriksa. Peningkatan itu salah satunya dilakukan melalui sertifikasi Certified State Finance Auditor (CSFA).

CSFA yang merupakan sertifikasi bagi pemeriksa keuangan negara tersebut telah digagas BPK sejak akhir 2019. Ke depannya, sertifikasi tersebut juga akan dibuka untuk pemeriksa di luar BPK.

Kepala Pusat Sertifikasi dan Pengembangan Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) BPK Gunarwanto mengatakan, seluruh pemeriksa BPK diharapkan sudah memiliki sertifikat CSFA pada Oktober 2021. “Sertifikasi ini menjadi semacam bukti bahwa seseorang pemeriksa memang memiliki kualitas dan kemampuan untuk melakukan pemeriksaan di dalam lingkup keuangan negara,” kata Gunarwanto kepada Warta Pemeriksa, belum lama ini.

Penyelenggaraan CSFA merupakan tonggak sejarah baru dalam pengembangan profesi pemeriksa keuangan negara di Indonesia. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu pemeriksaan keuangan negara melalui pembentukan para profesional di bidang pemeriksaan keuangan negara.

Profesionalisme para pemeriksa keuangan negara tersebut ditandai dengan pemberian sertifikasi profesi pemeriksa keuangan negara yang mendapatkan gelar profesi CSFA. Salah satu keistimewaan pemegang gelar CSFA adalah mempunyai hak untuk menandatangani Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan negara.

“Jadi, seseorang belum bisa menandatangani laporan hasil pemeriksaan kalau belum punya CSFA. Ini wacana yang sedang dikembangkan. Sertifikasi CSFA salah satunya menguji kemampuan dan penguasaan pemeriksa mengenai Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)” katanya.

Seperti diketahui, salah satu kekhususan BPK adalah merupakan lembaga tinggi yang berwenang memeriksa pengelolaan keuangan negara. Sehingga, BPK pun berkewajiban untuk menjamin pemeriksanya memiliki kompetensi teknis yang memadai dalam pemeriksaan. Berdasarkan Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), seorang pemeriksa harus memiliki kompetensi profesional yang memadai untuk menjalankan tugas pemeriksaan.

20/10/2021
0 FacebookTwitterPinterestEmail

Berita Lain

  • Majalah Warta BPK Edisi Maret 2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Februari 2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Januari 2025
  • Warta BPK: Nama Baru, Semangat yang Sama
  • Wakil Ketua BPK Soroti Risiko Fraud Digital, Tekankan Urgensi Kolaborasi Nasional
  • BPK.GO.ID
  • Tentang
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

@2021-2022 - Warta BPK GO. Kontak : warta@bpk.go.id

WartaBPK.go
  • Home
WartaBPK.go

Recent Posts

  • Majalah Warta BPK Edisi Maret 2025

    04/07/2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Februari 2025

    04/07/2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Januari 2025

    04/07/2025
  • Warta BPK: Nama Baru, Semangat yang Sama

    02/07/2025
  • Wakil Ketua BPK Soroti Risiko Fraud Digital, Tekankan...

    01/07/2025
@2021-2022 - Warta BPK GO. Kontak : warta@bpk.go.id