WartaBPK.go
  • BERANDA
  • ARTIKEL
    • Berita Terkini
    • BERITA FOTO
    • Suara Publik
  • MAJALAH
  • INFOGRAFIK
  • SOROTAN
  • TENTANG
WartaBPK.go
  • BERANDA
  • ARTIKEL
    • Berita Terkini
    • BERITA FOTO
    • Suara Publik
  • MAJALAH
  • INFOGRAFIK
  • SOROTAN
  • TENTANG
Saturday, 5 July 2025
WartaBPK.go
WartaBPK.go
  • BPK.GO.ID
  • Tentang
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Copyright 2021 - All Right Reserved
Tag:

g20

BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaSAI20SLIDERSorotan

Ini Ajakan SAI20 Terhadap Lembaga Pemeriksa

by Admin 1 06/04/2022
written by Admin 1

JAKARTA, WARTA PEMERIKSA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berinisiatif membentuk Supreme Audit Institutions 20 (SAI20) sebagai bagian dari Presidensi G20 Indonesia. SAI20 mengusung dua prioritas utama penyelenggaraan, yaitu mengakselerasi pemulihan ekonomi pascapandemi serta mendukung implementasi SDGs.

Hal tersebut sejalan dengan tema yang diusung Indonesia sebagai Presidensi G20, yaitu “Recover Together, Recover Stronger”. “Selain itu sejalan, dengan tiga program prioritas G20, yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi yang berkelanjutan,” kata Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional (KSI) BPK Selvia Vivi Devianti dalam diskusi ke-16 Accounting and Auditing Discussions Series (AADS) dengan topik “What is SAI20? (Supreme Audit Institution 20)”, belum lama ini.

Diskusi tersebut diselenggarakan Biro KSI yang mengundang beberapa narasumber. Turut diikuti pula oleh Pemeriksa Madya BPK Tjokorda Gde Budi Kusuma, Kepala Seksi Perencanaan Strategis I Direktorat Perencanaan Strategis dan Manajemen Kinerja BPK Asrarul Rahman, dan Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan Kinerja II Direktorat Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan BPK Nico Andrianto.

Vivi mengatakan, SAI20 juga mengajak lembaga pemeriksa di bawah G20 berbagi pengalaman dan best practices dalam kelompok kerja dan engagement group di bawah Presidensi G20. Selain itu, yang diprioritaskan adalah percepatan pemulihan ekonomi. Sehingga Indonesia dapat mencapai perekonomian yang tangguh dan berkelanjutan serta mendukung implementasi SDGs.

Kepala Seksi Perencanaan Strategis I Direktorat Perencanaan Strategis dan Manajemen Kinerja BPK Asrarul Rahman mengatakan, SAI20 adalah bagian dari engagement group yang ada dalam Presidensi 20. Ia mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan ekonomi, fiskal, dan sosial ke semua negara di dunia.

Hal ini mengharuskan semua negara untuk bertindak dalam mengatasi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Negara di dunia khususnya anggota G20 membutuhkan kerja sama dan kolaborasi untuk mengatasi hal ini, terutama untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,” katanya.

Ia menambahkan, SAI20 sebagai wadah pertemuan dan kerja sama antarlembaga pemeriksa anggota G20 wajib memberikan kontribusi kepada para pemimpin G20. Terutama di bidang transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik.

Selain itu, berbagi pandangan, pengetahuan, dan best practice. Khususnya dalam menghadapi tantangan pandemi saat ini dan pemulihan ekonominya serta meningkatkan implementasi SDGs. “Apalagi PDB (GDP) anggota G20 menguasai 90 persen perekonomian dunia,” ucap dia.

06/04/2022
0 FacebookTwitterPinterestEmail
MAJALAHSAI20SLIDERSorotan

Edisi Februari 2022

by Achmad Anshari 30/03/2022
written by Achmad Anshari

Warta Pemeriksa Edisi Februari 2022

30/03/2022
0 FacebookTwitterPinterestEmail
BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaSAI20SLIDERSorotan

Begini Proses Pembentukan SAI20 oleh BPK

by Admin 28/03/2022
written by Admin

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Presidensi G20 Indonesia memberikan kesempatan bagi BPK untuk semakin meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. BPK pun mengambil inisiatif mendirikan Supreme Audit Institution 20 (SAI20) guna merangkul SAI dari negara anggota G20 dalam pencapaian hal tersebut. Anggota Tim Substansi Pembentukan SAI20 Asrarul Rahman mengatakan, inisiatif tersebut bertujuan untuk semakin menggaungkan dan menyuarakan bahwa SAI punya peran yang sangat penting dalam pandemi ini. Berikut petikan wawancaranya.

Seperti apa proses pendirian SAI20 dan bagaimana proses keterlibatan Anda dalam Tim Substansi Pembentukan SAI20?

Saya dilibatkan sekitar Maret atau April 2021. Ketika itu, Sekjen (Sekretaris Jenderal BPK) meminta Kaditama Revbang (Kepala Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, dan Pengembangan Pemeriksaan Keuangan Negara) untuk mengusulkan personel yang dapat bergabung dalam tim substansi pendirian SAI20. Saya dilibatkan sebagai salah satu penyusun issue note, yang merupakan semacam proposal pendirian SAI20.

Kenapa mendirikan? Karena memang belum pernah ada SAI20 sebelumnya. Sebagai latar belakang, SAI20 adalah salah satu engagement group (EG) yang merupakan salah satu komponen dari presidensi G20. EG ada di setiap tahun presidensi suatu negara. Dalam G20 itu ada komponen atau unsur yang mewakili pemerintah yakni finance track dan di situ ada bank sentral dan kementerian keuangan. Kemudian ada pula sherpa track yang mengawal isu-isu di luar keuangan. Sementara itu, EG adalah elemen dari G20 yang merepresentasikan pihak-pihak di luar pemerintah. Sebelum Presidensi Indonesia di G20 sudah ada banyak EG seperti Youth20 dan Women20.

Kapan tepatnya muncul inisiatif untuk membentuk SAI20?

Inisiatif untuk mendirikan SAI20 itu muncul dari Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono. Yang saya ketahui, pada akhir 2020, ada pertemuan Wakil Ketua BPK dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam rangka koordinasi terkait kegiatan internasional. Saat itu, Kemenlu menyampaikan rencana presidensi Indonesia pada G20 di tahun 2022, dan mewacanakan BPK untuk membentuk EG baru yang beranggotakan Supreme Audit Institution (SAI) negara-negara anggota G20. Wakil Ketua BPK merespons baik wacana tersebut, dan memberikan arahan agar tim pendirian SAI20 itu bisa dibentuk.

Setelah tim terbentuk, tahap pertama pekerjaan adalah menyusun issue note seperti yang telah saya sampaikan tadi. Saya bersama beberapa staf BPK lain tergabung di dalamnya. Secara garis besar, tim pendirian SAI20 dibagi menjadi dua bagian. Pertama, yakni tim project management dan tim substansi. Tim substansi ini yang mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan substansi pendirian SAI20 dan isu strategis. Sementara itu, tim project management itu semacam event organizer yang bertanggung jawab atas jalannya acara dan menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait.

Berkolaborasi Tingkatkan Akuntabilitas Melalui SAI20

Seperti apa proses penyusunan issue note?

Penyusunan issue note melalui proses yang cukup panjang. Wakil Ketua BPK juga terjun langsung dan bahkan beliau juga yang memimpin rapat. Beliau juga memberikan kritik-kritik yang membangun kepada kami dalam penyusunan issue note versi awal. Kemudian, issue note itu dikirimkan oleh Biro Humas dan KSI kepada Kemlu untuk dimintakan pertimbangan. Kemlu lebih paham terutama dalam diksi diplomasi dan lain sebagainya.

Issue note itu kemudian dimatangkan berbulan-bulan dan memang bukan proses yang pendek. Setelah issue note dianggap sudah jadi, kemudian dikirimkan ke SAI negara anggota G20. Jadi, kita menyampaikan bahwa kita ingin mendirikan SAI20 yang belum pernah ada sebelumnya.

Kita menjaring bagaimana respons SAI lainnya. Di saat yang bersamaan, kami juga melakukan pendekatan dan memberikan advokasi kepada SAI lain agar mereka menerima inisiatif ini dengan tangan terbuka. Advokasi dan pendekatan itu dilakukan secara bilateral pada akhir 2021.

Ketika itu, waktu tim subtansi diagendakan oleh tim project management untuk bertemu dengan SAI sejumlah negara seperti Jepang, Argentina, Meksiko, dan lain-lain. Kami berdiskusi dan bertukar pikiran serta meyakinkan mereka. Tentunya, ada pertanyaan-pertanyaan yang muncul seperti kenapa harus mendirikan SAI20. Hal itu yang coba kami jawab.

Apa saja agenda SAI20?

Pada tahun ini direncanakan akan ada agenda-agenda besar. Hal itu mulai dari technical meeting (TM) yang sudah digelar pada Januari lalu di Bali. Kemudian, kita akan melaksanakan senior official meeting (SOM) pada Mei 2022 dan summit pada Agustus 2022. Dalam TM itu tim substansi terlibat cukup signifikan karena kami mempersiapkan seluruh materi dan substansi apa yang akan dibicarakan. Secara garis besar, tim substansi dibagi menjadi tiga subtim. Pertama adalah subtim rules and procedures. Itu semacam AD/ART-nya SAI20.

Kemudian, subtim kedua dan ketiga membahas isu-isu prioritas. SAI20 mengajukan dua isu prioritas yang menjadi bahan diskusi atau objek diskusi di setiap event. Pertama, mengenai akselerasi pemulihan ekonomi pascapandemi. Kemudian, yang kedua adalah bagaimana SAI bisa mendukung implementasi SDGs. Kita semua mempersiapkan itu secara detail seperti menyiapkan chair’s note atau bahan untuk pemimpin rapat nanti akan berbicara apa, responsnya seperti apa, dan lain-lain.

28/03/2022
0 FacebookTwitterPinterestEmail
BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaSLIDER

SAI20 Bangun Kemitraan Global

by Admin 1 18/03/2022
written by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berinisiatif membentuk Supreme Audit Institutions 20 (SAI20) sebagai bagian dari Presidensi G20 Indonesia. Kepala Seksi Perencanaan Strategis I Direktorat Perencanaan Strategis dan Manajemen Kinerja BPK Asrarul Rahman mengatakan, salah satu tujuan dibentuknya SAI20 adalah untuk membangun kemitraan global dengan berbagai pemangku kepentingan.

Asrarul mengatakan, SAI20 bertekad memberikan kontribusi terhadap komunitas G20. “Caranya dengan menyediakan dan mempromosikan tata kelola yang baik dan akuntabel berdasarkan mandat, peran, dan fungsi SAI,” kata Asrarul dalam sebuah diskusi terkati SAI20, belum lama ini.

Apa Kemajuan Signifikan BPK dalam Dua Tahun Terakhir?

Ia menambahkan, SAI20 juga bertujuan mempromosikan kolaborasi antara SAI di negara-negara G20 dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan kontribusi pengawasan, wawasan, dan pandangan ke depan untuk mendorong tata kelola ekonomi yang akuntabel. Khususnya tiga fokus utama peran SAI, yaitu insight, oversight dan foresight.

Selain itu, SAI20 mendorong pengembangan platform untuk memperkuat peran SAI sebagai mitra negara-negara anggota G20 dalam menanggapi isu-isu global. Tidak hanya sebagai pemeriksa, SAI juga bisa berposisi sebagai mitra atau partner negara dalam menghadapi isu global.

“Tujuan tersebut menghasilkan kebijakan untuk menetapkan posisi sebagai mitra strategis dan konstruktif pemerintah dan melaksanakan tujuan di bawah isu-isu prioritas yang diusulkan,” ucap dia.

18/03/2022
0 FacebookTwitterPinterestEmail
BeritaBerita TerpopulerBPK BekerjaSAI20SLIDERSorotan

Berkolaborasi Tingkatkan Akuntabilitas Melalui SAI20

by Admin 1 01/03/2022
written by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Lembaga pemeriksa keuangan anggota negara-negara G20 berkolaborasi meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas melalui Supreme Audit Institution/SAI20. SAI20 dibentuk sebagai bagian dari Presidensi Indonesia G20 2022.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, SAI diharapkan mampu mendukung keberlanjutan dan meningkatkan tata kelola yang tangguh sebagai mitra andal dan strategis pemerintah. Hal tersebut telah ia sampaikan dalam technical meeting yang merupakan kegiatan pertama SAI20, beberapa waktu lalu.

“Kita akan bekerja sama sebagai mitra pemerintah anggota G20 dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan dan meningkatkan kinerja dan akuntabilitas lembaga-lembaga publik. Begitu juga memastikan program dan kebijakannya berjalan efektif,” kata Ketua BPK.

Ia menambahkan SAI20 akan menjadi forum yang terbuka bagi seluruh lembaga pemeriksa di bawah negara-negara anggota G20. Khususnya membicarakan hal-hal yang relevan dalam meningkatkan peran SAI.

Di Indonesia, ujar Ketua BPK, dua bidang prioritas utama BPK adalah mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Selain itu, mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan agar Indonesia tidak tertinggal pada tahun 2030. Dua bidang prioritas ini dicapai lewat pendekatan pengawasan, wawasan, dan pandangan yang strategis.

Ketua BPK menambahkan, terlepas dari semua SAI mewakili negaranya masing-masing, kepresidenan Indonesia dalam forum ini didasarkan inklusivitas. Sehingga, selain mengundang SAI negara anggota G20, Indonesia juga mengajak asosiasi SAI dan organisasi internasional lainnya, seperti Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“Dalam semangat inklusivitas, kami berharap bisa memperluas pengaruh tidak hanya bagi negara-negara G20, namun juga organisasi SAI lainnya,” tutur dia.

Audit Universe: Kolaborasi Pemeriksa Intern dengan Pemeriksa Ekstern dalam Membangun Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah Daerah

Ketua BPK juga berharap forum SAI20 meningkatkan keterbukaan dan kolaborasi dengan stakeholder di masing masing negara untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan pada masa depan. Selain itu, SAI20 diharapkan dapat berfungsi sebagai platform untuk berbagi wawasan dan pandangan ke depan dalam meningkatkan pembuatan kebijakan yang tepat dan mengandalkan akuntabilitas.

“Sehingga kerja G20 dapat mengarah pada kehidupan warga yang lebih baik demi dunia yang lebih baik dan dapat membangun akuntabilitas untuk semua,” tutur dia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaikan apresiasinya kepada BPK dan seluruh peserta atas inisiatif pembentukan SAI20, Ia berharap SAI20 dapat menjadi wadah untuk membangun role model sinergi kerja sama baik bagi negara maju maupun negara berkembang.

01/03/2022
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Newer Posts
Older Posts

Berita Lain

  • Majalah Warta BPK Edisi Maret 2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Februari 2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Januari 2025
  • Warta BPK: Nama Baru, Semangat yang Sama
  • Wakil Ketua BPK Soroti Risiko Fraud Digital, Tekankan Urgensi Kolaborasi Nasional
  • BPK.GO.ID
  • Tentang
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

@2021-2022 - Warta BPK GO. Kontak : warta@bpk.go.id

WartaBPK.go
  • Home
WartaBPK.go

Recent Posts

  • Majalah Warta BPK Edisi Maret 2025

    04/07/2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Februari 2025

    04/07/2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Januari 2025

    04/07/2025
  • Warta BPK: Nama Baru, Semangat yang Sama

    02/07/2025
  • Wakil Ketua BPK Soroti Risiko Fraud Digital, Tekankan...

    01/07/2025
@2021-2022 - Warta BPK GO. Kontak : warta@bpk.go.id