WartaBPK.go
  • BERANDA
  • ARTIKEL
    • Berita Terkini
    • BERITA FOTO
    • Suara Publik
  • MAJALAH
  • INFOGRAFIK
  • SOROTAN
  • TENTANG
WartaBPK.go
  • BERANDA
  • ARTIKEL
    • Berita Terkini
    • BERITA FOTO
    • Suara Publik
  • MAJALAH
  • INFOGRAFIK
  • SOROTAN
  • TENTANG
Friday, 4 July 2025
WartaBPK.go
WartaBPK.go
  • BPK.GO.ID
  • Tentang
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Copyright 2021 - All Right Reserved
Author

Achmad Anshari

Berita TerpopulerSLIDERSuara Publik

Pengawal Keuangan Negara

by Achmad Anshari 10/11/2023
written by Achmad Anshari

Abdul Aziz, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah

Menurut UU Nomor 17 Tahun 2003, keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Pengelolaan Keuangan Negara adalah keseluruhan kegiatan pejabat pengelola keuangan negara sesuai dengan kedudukan dan kewenangannya, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban. Pengelolaan keuangan negara dilakukan dengan mematuhi peraturan yang ada serta tertib, mengedepankan prinsip efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Agar prinsip-prinsip tersebut tercapai, maka perlu ada yang mengawal pelaksanaan keuangan negara. Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, pengawal keuangan negara bisa diasosiasikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai auditor eksternal dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai auditor internal. Kedua lembaga tersebut memiliki tugas utama untuk mengawal setiap penggunaan uang negara.

BPK dibentuk berdasarkan amanat UUD Tahun 1945 tepatnya pada pasal 23E. Dalam pasal 23E disebutkan bahwa “Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri“. BPK tidak berada di bawah kendali Presiden, DPR, maupun MPR. BPK memiliki posisi yang sejajar dengan tujuh lembaga tinggi lainnya yaitu Presiden, DPR, DPD, MPR, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial. Terbitnya UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan semakin mengukuhkan keberadaan BPK. BPK sebagai lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dibutuhkan perannya untuk menciptakan pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Keuangan negara merupakan salah satu instrumen negara yang digunakan untuk mewujudkan tujuan negara. BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara. Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar pemeriksaan keuangan negara. 

BPKP terbentuk dari embrio sebuah lembaga bernama Djawatan Akuntan Negara (DAN) pada tahun 1936. Secara kelembagaan DAN berada di bawah Thesauri Jenderal pada Kementerian Keuangan. Terbitnya Keputusan Presiden Nomor 239 Tahun 1966 melahirkan Direktorat Djendral Pengawasan Keuangan Negara (DDPKN) pada Kementerian Keuangan. DDPKN menjalankan tugas pengawasan anggaran dan pengawasan badan usaha/jawatan. Tugas tersebut sebelumnya diemban oleh DAN. DDPKN bertransformasi menjadi BPKP berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983. BPKP lahir didasari atas adanya kebutuhan sebuah lembaga pengawasan intern pemerintah independen dari manajemen pemerintahan di setiap instansi pemerintah. Aturan terbaru mengenai BPKP diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014. Perpres tersebut menjelaskan bahwa BPKP mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.  BPKP berada di bawah Presiden  dan bertanggungjawab kepada Presiden. Salah satu fungsi yang diselenggarakan oleh BPKP yaitu melaksanakan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban akuntabilitas penerimaan negara/daerah serta pembangunan nasional dan/atau kegiatan lain yang seluruh atau sebagian keuangannya dibiayai oleh anggaran negara/daerah dan/atau subsidi termasuk badan usaha dan badan lainnya yang di dalamnya terdapat kepentingan keuangan atau kepentingan lain dari Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah serta akuntabilitas pembiayaan keuangan negara/daerah. 

Kehadiran BPK dan BPKP sangat dibutuhkan oleh Republik Indonesia agar pengelolaan keuangan negara dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Pengawalan yang dilakukan oleh BPK berupa pemeriksaan atas laporan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan diharapkan mampu mengurangi potensi terjadinya tindak pidana korupsi. Sedangkan BPKP melakukan pengawalan keuangan negara sebagai pihak internal untuk memastikan bahwa kebijakan dan program yang dilakukan oleh pemerintah berjalan sesuai dengan ketentuan, efektif, efisien, dan memastikan bahwa sistem pengendalian internal berjalan dengan baik. Meskipun memiliki perbedaaan wewenang, tugas, dan kedudukan yang berbeda, kedua lembaga tersebut memiliki peran yang sama untuk mengawal proses pelaksanaan pengelolaan keuangan negara agar sesuai dengan peraturan yang ada serta tertib, mengedepankan prinsip efisien, ekonomis efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

Referensi:

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan

Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

https://www.bpk.go.id

https://jumanto.com/

https://www.bpkp.go.id/

https://www.bpkp.go.id/kalsel/

10/11/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Berita FotoFeaturedSLIDER

Melalui Audit, BPK Bantu Tingkatkan Tata Kelola Organisasi Maritim Internasional

by Achmad Anshari 09/11/2023
written by Achmad Anshari

Sebagai bangsa maritim yang besar, keterlibatan Indonesia di Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO) memiliki arti penting yang strategis. Termasuk di dalamnya adalah peran Badan Pemeriksa Keuangan RI sebagai pemeriksa eksternal IMO pada periode 2020-2023. 

“Sebagai pemeriksa eksternal pada periode 2020-2023, BPK telah mendukung IMO dengan memberikan kualitas audit tertinggi, dengan auditor ahli dan kompeten, baik level nasional maupun internasional. Hasil audit ini dapat membantu IMO meningkatkan tingkat keadilan dan keandalan dalam laporan keuangan, pengendalian internal, kepatuhan dan tata kelola organisasi,” ungkap Ketua BPK, Isma Yatun, dalam acara pertemuan dengan sejumlah duta besar negara sahabat yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan di Jakarta (6/11). Dalam acara tersebut, BPK juga menyampaikan keinginan untuk melanjutkan perannya sebagai pemeriksa eksternal IMO periode 2024-2027.

09/11/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Berita FotoSLIDER

Di Pindad, Anggota VII BPK Sampaikan Sasaran atas Pemeriksaan BPK

by Achmad Anshari 07/11/2023
written by Achmad Anshari

Kehadiran PT Pindad sangat strategis untuk ketahanan bangsa Indonesia. PT Pindad memiliki dua sisi, sebagai penyokong ketahanan dan pertahanan dan juga sebagai korporasi yang berorientasi komersial. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi PT Pindad dalam menjalankan bisnisnya.  

Dalam entry meeting Pemeriksaan atas Kepatuhan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Tahun 2021 s.d. Semester I 2023 pada PT Pindad, Anak Perusahaan, dan Perusahaan Terafiliasi Serta Instansi Terkait Lainnya, di Bandung (2/11), Anggota VII BPK, Slamet Edy Purnomo, menyampaikan bahwa sasaran pemeriksaan adalah pendapatan dan beban biaya. Pemeriksaan diharapkan dapat meningkatkan kinerja PT Pindad. Lebih lanjut Anggota VII BPK mengapresiasi tindak lanjut rekomendasi oleh PT Pindad. Dari hasil pemantauan yang dilakukan BPK sampai dengan Semester I Tahun 2023, dari 87 rekomendasi sudah ada 82 rekomendasi (94,25%) yang telah sesuai tindak lanjutnya. 

07/11/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
BeritaBerita Terpopuler

Mengenal INTOSAI yang Jadi Jawaban Pertanyaan Kuis TTS Warta Pemeriksa

by Achmad Anshari 06/11/2023
written by Achmad Anshari

Mengisi kuis TTS Warta Pemeriksaan akan semakin menambah pengetahuan mengenai BPK, serta pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara. Pada Kuis TTS Warta Pemeriksa Edisi 9 Tahun 2023 ada satu pertanyaan Terpilihnya BPK sebagai tuan rumah Kongres Internasional Lembaga Pemeriksa sedunia, juga menandai bahwa BPK terpilih sebagai Ketua ….. Tahun 2028-2031 dengan jawaban yang tepat adalah  INTOSAI. 

Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai INTOSAI dan bagaimana keterlibatan aktif BPK di dalamnya. 

Pada tahun 2023, ada peristiwa bersejarah bagi Indonesia, khususnya BPK. Pertemuan  ke-59 Pengurus Organisasi Lembaga Pemeriksa se-Asia atau Governing Board Asian Organization of Supreme Audit Institutions (GB ASOSAI) di Busan, Korea Selatan pada 20-22 September 2023,  memutuskan BPK sebagai  sebagai tuan rumah Kongres Internasional Lembaga Pemeriksa sedunia atau International Congress of Supreme Audit Institutions (INCOSAI) pada tahun 2028. Tuan rumah INCOSAI dimaksud menandai Keketuaan BPK pada Organisasi Lembaga Pemeriksa sedunia atau International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) Tahun 2028 – 2031.

INTOSAI adalah satu-satunya organisasi permanen dari lembaga pemeriksa atau Supreme Audit Institution (SAI) negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dengan motto “experientia mutua omnibus prodest” yang artinya “pengalaman bersama bermanfaat bagi kita semua”, INTOSAI memfokuskan kegiatannya pada upaya memperkuat kerja sama antar SAI melalui pertukaran pandangan, pemikiran dan pengalaman di bidang pemeriksaan keuangan negara. 

BPK resmi menjadi anggota penuh INTOSAI pada Kongres INTOSAI ke-6 di Tokyo, 22 Mei 1968. Pada perjalanannya, BPK aktif di INTOSAI dengan bergabung sebagai anggota dan project leader di Commitee, Working Group, Task Force, dan INTOSAI Development Initiative (IDI). 

Dalam mempersiapkan Keketuan INTOSAI, BPK telah menyiapkan tema substansi yang akan diusung.  Selain itu, BPK juga tengah menyiapkan berbagai sumber daya untuk menyambut hajatan terbesar SAI di seluruh dunia tersebut. BPK berkomitmen memperkuat SDM yang ada baik dari sisi kualitas dan kuantitas.

Kuis TTS Warta Pemeriksa Edisi 9 Tahun 2023 telah ditutup. Redaksi sudah mengundi pemenangnya pada Rabu(3/10). Inilah daftar pemenangnya. 

Abdul Ghafar Ismail- 0812XXXXXXXX

Linda Meganita-0812XXXXXXXX

Nike cristiyani – 0857XXXXXXXX

Bondan Andy Herlambang – 0895XXXXXXXXX

Hanifah Restu Putri- 0838XXXXXXXX

Redaksi akan segera mengirim hadiah melalui nomor E-wallet yang telah diberikan peserta  saat pengisian formulir kuis TTS. 

Terus baca Wartapemeriksa. Jangan lupa ikut kuis TTS-nya. 

06/11/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
BeritaBerita TerpopulerSLIDER

BPK Berbagi Ilmu Audit Investigasi untuk Auditor Badan Pemeriksa Vietnam

by Achmad Anshari 02/11/2023
written by Achmad Anshari

Jakarta, WARTAPEMERIKSA – Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menjadi Subject Matter Expert atau pemateri ahli untuk Pelatihan Audit Forensik di Kantor Pusat Badan Pemeriksa Vietnam atau State Audit Office Viet Nam (SAV), Hanoi. Kegiatan yang berlangsung pada 31 Oktober sampai dengan 2 November 2023 ini merupakan implementasi kerja sama bilateral antara BPK RI dengan SAV dan berdasarkan permintaan dari SAV.

Pemateri merupakan auditor dari Auditorat Utama Investigasi BPK, Nanik Rahayu dan Hendratna Mutaqin. Keduanya berbagi ilmu tentang materi pelaksanaan audit investigatif yang telah dilaksanakan di BPK RI. Materi tersebut meliputi peran BPK dalam pemberantasan korupsi; struktur dan tugas Auditorat Utama Investigasi; tahapan dalam audit investigatif, penghitungan kerugian negara, dan pemberian keterangan ahli; serta materi terkait forensik audit dan digital forensic.

Pelatihan diikuti oleh 46 auditor dan pegawai dari Kantor Pusat serta 13 Kantor Perwakilan SAV dari seluruh provinsi di Vietnam. Auditor dan pegawai dari Kantor Pusat SAV berasal dari Departemen Audit maupun dari Departemen Penunjang Pendukung misal dari Departemen Hukum dan Departemen Quality Control. Melalui pelatihan ini, SAV diharapkan dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan dari BPK dalam pemeriksaannya.

Deputy Auditor General SAV Mr. Bui Quoc Dung,mengucapkan terima kasih kepada BPK RI atas kesediaan berbagi ilmu dan pengalaman terkait audit investigatif dan berharap kerja sama bilateral antara kedua institusi dapat terus berlanjut.

Sebelumnya, pembahasan topik Corruption Fighting and Preventing pernah dilaksanakan dalam Joint Workshop Tahun 2022 di Jakarta, Indonesia, dimana BPK RI dan SAV berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai pencegahan dan pemberantasan korupsi di negara masing-masing sesuai kewenangannya.

02/11/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
BeritaBerita TerpopulerSLIDERVideo

Sejarah Singkat ASEANSAI

by Achmad Anshari 01/11/2023
written by Achmad Anshari

ASEANSAI didirikan pada 16 November 2011 melalui penandatanganan Agreement on the Establishment of ASEANSAI di Bali. Keterlibatan BPK pada saat pendirian adalah sebagai inisiator sekaligus sebagai Ketua ASEANSAI yang pertama.

Selanjutnya BPK berperan sebagai Sekretariat ASEANSAI sejak 2011 – 2013, Secretariat Function 2013 – 2017 dan terakhir BPK dipercaya mnjadi Longer Term Secretariat untuk periode 2018 – 2023.

Sebagai anggota Training Committee BPK berperan aktif dengan mengirimkan SME dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh Training Committee. Selain itu, di bawah Strategic Planning Committee, BPK turut berpartisipasi aktif dalam penyusunan Rencana Strategis ASEANSAI 2018 – 2021 dan periode berikutnya yaitu 2022 – 2025

01/11/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
BeritaBerita TerpopulerSLIDER

Mengenang Tragedi JT-610

by Achmad Anshari 30/10/2023
written by Achmad Anshari

Jakarta, WARTAPEMERIKSA – BPK berduka lima tahun yang lalu. Tepatnya pada Senin, 29 Oktober 2018 pagi hari, pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta – Pangkal Pinang, jatuh di perairan utara pulau Jawa. Dilansir dari website resmi setkab.go.id, total penumpang di penerbangan naas itu adalah 181 orang. Adapun pegawai BPK yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut sejumlah 10 orang. Mereka adalah Harwinoko, Martua Sahata, Dicky Jatnika, Achmad Sobih Inajatulllah, Imam Riyanto, Yunita Sapitri, Yoga Perdana, Resky Amalia, Yulia Silviyanti, dan Zuiva Puspitaningrum.

Kini, lima tahun setelah peristiwa tersebut, kenangan masih membekas. Peristiwa tak terelakan itu menjadi luka mendalam bagi keluarga besar BPK. Redaksi Warta Pemeriksa berdoa, semoga seluruh amal baik almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah Swt. 

Semangat perjuangan mengawal keuangan negara yang telah mereka berikan selalu menjadi teladan bagi keluarga besar BPK. Ke depan, seperti hari-hari sebelumnya, BPK akan senantiasa berupaya seoptimal mungkin dalam melakukan tugas pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

30/10/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
MAJALAHSLIDER

Warta Pemeriksa Edisi September 2023

by Achmad Anshari 27/10/2023
written by Achmad Anshari

Kolaborasi di antara supreme audit institutions (SAI) menjadi hal yang ditekankan oleh Ketua Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun. Hal tersebut disampaikannya seiring dengan terpilihnya BPK
menjadi tuan rumah INCOSAI XXVI tahun 2028 sekaligus Ketua INTOSAI 2028-2031.

“Dengan berkolaborasi menuju tujuan bersama melalui upaya di antara SAI dan stakeholder, kita bisa memperkuat hubungan
dalam komunitas global untuk berkontribusi terhadap masa depan masyarakat dan bumi yang lebih baik,” ungkap Isma.

Isu tersebut menjadi salah satu laporan utama yang redaksi siapkan dalam edisi September 2023 ini. INTOSAI merupakan
organisasi lembaga pemeriksa negara-negara sedunia yang bersifat otonom, independen, dan non-politis yang bertujuan
mendorong tata kelola sektor publik dengan memperkuat peranan lembaga pemeriksa untuk membantu meningkatkan
kinerja pemerintah yang transparan, akuntabel, dan kredibel serta memberikan manfaat bagi publik di masing–masing negara.

Selengkapnya, dapatkan di Warta Pemeriksa Edisi September 2023.

27/10/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Berita FotoSLIDER

Strategi Komunikasi yang Efektif adalah Kunci Wujudkan Public Accountability

by Achmad Anshari 26/10/2023
written by Achmad Anshari

Foto: Biro Humas dan KSI / Anto

Organisasi Internasional Badan Pemeriksa Se-dunia (INTOSAI) dan PBB menilai bahwa komunikasi efektif dengan stakeholders adalah hal yang penting bagi lembaga pemeriksa seperti BPK. Stakeholders engagement adalah salah satu elemen kunci dalam mewujudkan public accountability.

Untuk membangun long-term engagement dengan stakeholders BPK, baik dari kalangan internal maupun eksternal, di tingkat nasional maupun global, diperlukan sinergi dan strategi komunikasi yang efektif serta komprehensif.  Humas BPK sebagai gatekeeper informasi perlu mengidentifikasi tantangan dan risiko untuk mewujudkan strategi komunikasi yang efektif. “Penanganan komunikasi publik harus memiliki panduan dan program yang dirancang sistematis dan berkelanjutan, tidak boleh lagi hanya dilakukan saat terjadi krisis,” ungkap Ketua BPK dalam Pembukaan Rakor Kehumasan BPK Tahun 2023 di Auditorium BPK, Jakarta (23/10). 

26/10/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Berita FotoSLIDER

No Health without Mental Health, BPK Bangun Kesadaran Mengenai Kesehatan Mental

by Achmad Anshari 16/10/2023
written by Achmad Anshari
(Foto: Biro Humas dan KSI / Fadil)

BPK memiliki jumlah SDM yang banyak dan memegang tanggung jawab yang penting dalam melaksanakan tugas pemeriksaan pengelolaan keuangan negara. Diperlukan kesehatan mental yang baik agar pegawai BPK dapat bekerja secara maksimal. “Harapannya pelaksana BPK dalam melaksanakan tugasnya memiliki psychological well-being, sehingga bisa be active, be healthy, be happy”, tutur Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif dalam sambutan Seminar “Pentingnya Kesehatan Mental” di Auditorium BPK, Jakarta (11/10). 

Salah satu fenomena di dunia kerja yang berpengaruh pada kesehatan mental adalah burn-out. Dr. dr. Kristiana Siste, Sp.KJ (K) dari Departemen Kesehatan Jiwa, Fakultas Kedokteran UI, RSCM menjelaskan langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi burn-out adalah identifikasi penyebab stres atau stresor terkait kerja yang dialami, istirahat sejenak dari pekerjaan, memahami dan fokus pada hal yang disukai dari pekerjaan, serta melatih teknik mindfulness dan reframing. Masalah dalam kesehatan mental tidak cepat tertangani karena faktor ketidaktahuan, ketidakmampuan, dan ketidakmauan.  

Marshanda, influencer yang sering menyuarakan kesehatan mental, menyampaikan untuk mendapatkan jiwa yang lebih sehat dapat dilakukan melalui tahapan ADR, yaitu Admit, mengakui mempunyai masalah. Detoks yang dapat dilakukan melakukan healing, relaksasi, atau ke psikolog. Setelah melalui dua tahapan tersebut, diharapkan Reborn, lahir kembali menjadi orang yang lebih baik dan bijak dalam menghadapi masalah.  BPK telah memiliki unit Employee Care Center (ECC) yang membantu dan melayani pegawai terkait permasalahan psikologis, pengembangan diri, dan pengenalan potensi diri.

16/10/2023
0 FacebookTwitterPinterestEmail
Newer Posts
Older Posts

Berita Lain

  • Majalah Warta BPK Edisi Maret 2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Februari 2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Januari 2025
  • Warta BPK: Nama Baru, Semangat yang Sama
  • Wakil Ketua BPK Soroti Risiko Fraud Digital, Tekankan Urgensi Kolaborasi Nasional
  • BPK.GO.ID
  • Tentang
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

@2021-2022 - Warta BPK GO. Kontak : warta@bpk.go.id

WartaBPK.go
  • Home
WartaBPK.go

Recent Posts

  • Majalah Warta BPK Edisi Maret 2025

    04/07/2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Februari 2025

    04/07/2025
  • Majalah Warta BPK Edisi Januari 2025

    04/07/2025
  • Warta BPK: Nama Baru, Semangat yang Sama

    02/07/2025
  • Wakil Ketua BPK Soroti Risiko Fraud Digital, Tekankan...

    01/07/2025
@2021-2022 - Warta BPK GO. Kontak : warta@bpk.go.id